Mencuri
Mencuri adalah mengambil
harta atau hak milik orang lain secara sembunyi-sembunyi. Mencuri adalah salah
satu perbuatan dengan dosa besar dan dikenakan hukuman potong tangan bagi sang
pencuri, dan hukumnya wajib.
ä-Í$¡¡9$#ur èps%Í$¡¡9$#ur (#þqãèsÜø%$$sù $yJßgtÏ÷r& Lä!#ty_ $yJÎ/ $t7|¡x. Wx»s3tR z`ÏiB «!$# 3 ª!$#ur îÍtã ÒOÅ3ym ÇÌÑÈ
Artyinya: ”Pencuri
lelaki dan pencuri perempuan hendaklah kamu potong tangannya sebagai balasan
pekerjaan, dari siksaan daripada Allah, Allah maha perkasa lagi maha bijaksana” (Surah
Al- Maidah ayat 38)Sabda Rasulullah s.a.w. yang bermaksud:
”Tidak dipotong tangan seseorang pencuri itu kecuali seperempat dinar atau lebih daripada nilai wang mas” (Riwayat Bukhari Muslim)
Merampok
$yJ¯RÎ) (#ätÂty_ tûïÏ%©!$# tbqç/Í$ptä ©!$# ¼ã&s!qßuur tböqyèó¡tur Îû ÇÚöF{$# #·$|¡sù br& (#þqè=Gs)ã ÷rr& (#þqç6¯=|Áã ÷rr& yì©Üs)è? óOÎgÏ÷r& Nßgè=ã_ör&ur ô`ÏiB A#»n=Åz ÷rr& (#öqxÿYã ÆÏB ÇÚöF{$# 4 Ï9ºs óOßgs9 Ó÷Åz Îû $u÷R9$# ( óOßgs9ur Îû ÍotÅzFy$# ë>#xtã íOÏàtã ÇÌÌÈ
Artinya : “Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan
Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau
disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik [414],
atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai)
suatu penghinaan untuk mereka didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan
yang besar.” (QS.Al-Maidah ;33)
Ghasab
Secara harfiah adalah mengambil
sesuatu milik orang lain secara paksa dan terang-terangan. Sedangkan secara
istilah para ulama mendefinisikannya secara berbeda-beda.
Mahza Hanafi : ghasab adalah
mengambil harta orang lain yang halal namun tanpa izin sehingga barang tersebut
berpindah tangan.
Mahzab Maliki : ghasab adalah mengambil
harta milik orang lain secara paksa dan sengaja tetapi tidak dalam arti
merampok
Mahzab Syafi’i dan Hambali : ghasab
adalah penguasaan terhadap harta orang lain secara sewenang-wenang.
Dasar Hukum Ghasab
$ygr'¯»t úïÏ%©!$# (#qãYtB#uä w (#þqè=à2ù's? Nä3s9ºuqøBr& Mà6oY÷t/ È@ÏÜ»t6ø9$$Î/ HwÎ) br& cqä3s? ¸ot»pgÏB `tã <Ú#ts? öNä3ZÏiB 4 wur (#þqè=çFø)s? öNä3|¡àÿRr& 4 ¨bÎ) ©!$# tb%x. öNä3Î/ $VJÏmu ÇËÒÈ
Artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, janglah kamu saling memakan harta sesamamu
dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan
suka sama suka diantara kamu, Dan janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya
Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.” [QS An-Nisaa’ : 29]
wur (#þqè=ä.ù's? Nä3s9ºuqøBr& Nä3oY÷t/ È@ÏÜ»t6ø9$$Î/ (#qä9ôè?ur !$ygÎ/ n<Î) ÏQ$¤6çtø:$# (#qè=à2ù'tGÏ9 $Z)Ìsù ô`ÏiB ÉAºuqøBr& Ĩ$¨Y9$# ÉOøOM}$$Î/ óOçFRr&ur tbqßJn=÷ès? ÇÊÑÑÈ
Artinya:
“Dan janganlah sebagian kamu memakan
harta sebagian yang lain diantara kamu dengan jalan yang batil dan (janganlah)
kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan
sebagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa,
padahal kamu mengetahui.” [QS
Al-Baqarah : 188]
Sabda Rasulullah
“Darah dan harta seseorang haram bagi orang lain” (HR Bukhari dan Muslim dari Abi Bakrah)
“Harta seorang muslim haram dipergunakan oleh muslim
lainnya, tanpa kerelaan hati pemiliknya.”
(HR.Daruquthni dari Anas bin Malik)
Source :
No comments:
Post a Comment